Mahakama.co.id – Perkembangan teknologi digital membawa tantangan baru dalam dunia pendidikan, terutama bagi anak-anak usia sekolah. Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi, menegaskan pentingnya peran aktif orang tua dalam mendampingi anak-anak menghadapi era digital agar tidak terjerumus pada dampak negatif teknologi.
Ismail Latisi mengingatkan bahwa kemudahan akses informasi di era digital harus diimbangi dengan pengawasan dan bimbingan yang tepat dari keluarga. Ia menyoroti masih banyak orang tua yang cenderung lepas tangan dan menyerahkan sepenuhnya pendidikan anak kepada sekolah. “Orang tua jangan hanya mengandalkan guru, tapi harus ikut terlibat dalam membentuk karakter dan membimbing anak di rumah,” jelasnya.
Menurut Ismail, tantangan pendidikan saat ini bukan hanya soal materi pelajaran, tetapi juga bagaimana anak-anak mampu memilah informasi dan menggunakan teknologi secara bijak. Ia mendorong adanya komunikasi yang intens antara orang tua, guru, dan anak agar tercipta lingkungan belajar yang sehat dan aman.
Selain itu, Ismail juga meminta pemerintah dan sekolah untuk memberikan edukasi kepada orang tua mengenai literasi digital dan pentingnya pengawasan terhadap aktivitas anak di dunia maya. Ia menilai kolaborasi antara keluarga dan sekolah sangat penting dalam membangun generasi yang cerdas dan berkarakter di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
DPRD Samarinda berkomitmen untuk terus mendorong kebijakan yang mendukung penguatan peran keluarga dalam pendidikan. “Kami ingin anak-anak Samarinda tumbuh menjadi generasi yang tangguh, cerdas, dan bermoral di era digital ini,” pungkas Ismail Latisi. (adv)