Mahakama.co.id – DPRD Kota Samarinda menyoroti pentingnya standarisasi pengelolaan pasar tradisional di kota ini. Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Andriansyah, menyebut Pasar Merdeka sebagai contoh model pengelolaan pasar yang bisa diadopsi oleh pasar-pasar tradisional lain di Samarinda.
Menurut Andriansyah, pengelolaan Pasar Merdeka dinilai sudah cukup baik dari sisi kebersihan, penataan pedagang, hingga fasilitas umum yang tersedia. Ia menilai, upaya seperti ini perlu dijadikan standar agar seluruh pasar tradisional di Samarinda bisa memberikan kenyamanan baik bagi pedagang maupun pembeli. “Pasar Merdeka bisa jadi role model untuk pengelolaan pasar tradisional lainnya,” ujarnya.
Andriansyah juga menekankan pentingnya peran pemerintah kota dalam melakukan pembinaan dan pengawasan rutin terhadap pasar-pasar tradisional. Standarisasi yang diterapkan harus mencakup aspek kebersihan, keamanan, tata letak, dan fasilitas pendukung lainnya sehingga pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar modern.
Selain itu, ia mendorong adanya pelatihan bagi pengelola dan pedagang pasar agar mereka mampu mengikuti standar pelayanan dan pengelolaan yang sudah ditetapkan. Menurutnya, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan pasar juga menjadi kunci keberhasilan pengelolaan yang berkelanjutan.
DPRD Samarinda berharap dengan adanya standarisasi ini, pasar tradisional di Samarinda akan semakin diminati masyarakat dan mampu meningkatkan kesejahteraan para pedagang. “Kami ingin semua pasar tradisional di Samarinda maju dan menjadi pilihan utama masyarakat,” tutup Andriansyah. (adv)
