
Mahakama.co.id – Nasib pedagang kaki lima (PKL) di Samarinda saat ini masih tak jelas.
Hal ini terjadi lantaran banyak pedagang terdampak penertiban yang digencarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Situasi ini pun menarik simpatik Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Damayanti.
Damayanti meminta agar Pemkot Samarinda selain menegakkan aturan juga perlu memberi jaminan keberlangsungan hidup masyarakat. Khusus para PKL untuk mencari nafkah.
“Ketika berbicara dengan penghasilan warga maka Pemkot harus bisa menangkap itu, sebab mereka juga perlu menghidupi keluarga mereka dengan cara berjualan,” ujarnya, Senin (23/1/2023).
Lanjut Damayanti, kesejahteraan masyarakat erat kaitannya dengan perilaku sosial masyarakat. Jangan sampai karena sulitnya mencari nafkah berpengaruh pada meningkatnya angka kriminalitas.
“Dengan memberikan tempat khusus bagi para pedagang, maka angka kriminalitas lingkungan sosial akan berkurang,” katanya.
Sebab itu, Damayanti mendorong pemerintah kota agar mencari solusi yang ideal untuk menjawab persoalan ini. Salah satunya bisa melalui pembinaan UMKM.
“Keinginan masyarakat juga harus bisa diterima. Misalnya Pemkot melakukan pembinaan UMKM agar ruang kerja bertambah lebih banyak,” terangnya.
Kendati demikian, politisi PKB ini menyadari bahwa Pemkot Samarinda juga menginginkan tatanan kota yang bersih dan tertib agar keinginan seluruh elemen masyarakat bisa terus berlanjut.
Damayanti pun mendukung seluruh upaya pemerintah kota dalam menciptakan kota bersih dan layak huni. (advertorial)