Mahakama.co.id – Korea Selatan (Korsel) dan Jepang mengecam dugaan pengiriman ribuan tentara Korea Utara (Korut) ke Rusia, yang diduga akan mendukung Rusia dalam konflik Ukraina. Presiden Korsel Yoon Suk Yeol menyebut tindakan ini sebagai ancaman terhadap keamanan global dan mempertimbangkan kemungkinan dukungan militer ke Ukraina jika dugaan ini terbukti benar.
Korsel Mendesak Penarikan Tentara Korut
Kementerian Luar Negeri Korsel mendesak agar Korut segera menarik pasukan mereka dan menghentikan kerja sama yang dianggap ilegal dan berpotensi meningkatkan ketegangan di kawasan. Korsel juga menyatakan siap bekerja sama dengan komunitas internasional untuk merespons situasi ini.
Jepang Ikut Khawatir, Pantau Gerak Militer Korut

Jepang, melalui Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi, menyuarakan kekhawatiran yang sama, terutama terkait kemungkinan keterlibatan tentara Korut dalam konflik Ukraina. Korsel dan Jepang kini memperketat pemantauan atas aliansi militer Rusia-Korut yang berpotensi mengganggu stabilitas kawasan. (net/ra)