
Mahakama.co.id – Aksi pengamen jalanan yang meminta uang secara paksa kian hari, semakin meresahkan masyarakat.
Baru-baru ini, viral di media sosial seorang pengamen meminta uang secara paksa kepada pengunjung yang sedang duduk bersantai di pinggir Tepian Sungai Mahakam, segmen Masjid Islamic Center, Samarinda.
Video viral itu direspons Komisi I DPRD Samarinda, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun.Afif, sapaan karibnya, menyebut aksi ini masuk dalam kategori tindak pemerasan.
“Minta uang secara paksa, dikasih Rp 5 ribu tapi balik lagi meminta. Kalau kasusnya begini, kami menyerahkan pada pihak berwajib,” ujar Afif, saat dihubungi awak media, Senin (23/1/2023).
Afif mengatakan bahwa kejadian tersebut dinilainya sangat menghambat perkembangan Kota Tepian, dengan visi sebagai Kota Pusat Peradaban.Sebab itu, ia meminta seluruh pihak agar bersama-sama menghentikan penyebarluasan anjal dan gepeng, termasuk pengamen yang tidak mengindahkan etika.
“Masyarakat harus ikut berperan aktif untuk mengurangi kesenjangan sosial ini. Jangan sampai karena sering memberi maka semakin banyak orang yang memilih meminta belasa kasihan orang lain,” katanya.