Mahakama.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengantisipasi cuaca ekstrem selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 dengan melakukan modifikasi cuaca bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan TNI-Polri.
BMKG memprediksi peningkatan curah hujan hingga 20% di beberapa wilayah selama Nataru karena fenomena La Nina dan seruakan udara dingin dari Siberia. Cuaca ekstrem berpotensi terjadi hingga Maret-April 2025. Oleh karena itu, BMKG melakukan modifikasi cuaca untuk mencegah bencana dan mengimbau masyarakat memantau informasi cuaca melalui aplikasi Info BMKG.
Mitigasi dan Peringatan Dini

BMKG juga menyediakan fitur Digital Weather for Traffic (DWT) di aplikasi BMKG Mobile untuk memantau cuaca di jalur darat, bandara, pelabuhan dan penyeberangan. Peringatan dini cuaca akan disampaikan secara berkala, mulai dari mingguan hingga tiga jam sebelum potensi cuaca ekstrem.
“BMKG bergerak cepat untuk memitigasi kondisi cuaca,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. (net/ra)