Mahakama.co.id – Guna memastikan langsung ketersedian dan harga dari Barang Kebutuhan Pokok dan Penting (Bapokting) diberbagai pusat perbelanjaan menjelang hari raya Idulfitri, Pemerintah Kota Samarinda kerap melakukan inspeksi mendadak (sidak).
Kendati demikian, langkah tersebut dinilai Laila Fatihah, Anggota Komisi II DPRD Samarinda tidak memberikan dampak besar terhadap ketersediaan Bapokting.
Menurutnya, yang terpenting bukanlah sidak melainkan bagaimana memastikan kepada penyedia bahwa barang tersebut ada, seperti varia niaga yang bisa menyuplai Bapokting itu sendiri.
“Menurut saya sidak itu hanya memberikan angin surga saja, yang terpenting adalah bagaimana ketersediaan bahan pokok itu ada. Kalau kita ke lapangan kalau memang barangnya tidak ada mau bagaimana,” ujar Laila, Selasa (11/4/2023).
Laila menjelaskan, bahwa pihaknya memantau dengan cara melakukan komunikasi dengan pihak terkait, salah satunya Dinas Perdagangan sebagai mitra kerja dari Komisi II DPRD Kota Samarinda.
Dirinya mendapat informasi melalui kepala Dinas Perdagangan bahwa sekalipun ada kenaikan harga sedikit namun ketersesdiaan masih ada dan berada dibatas aman.
“Kami berkomunikasi dengan mitra kerja terkait selalu terjalin, kami punya group wa jadi kalau ada permasalahan langsung diketahui dan dicari solusinya,” jelasnya.
Selain itu, dalam mengantisipasi melonjaknya harga Bapokting pemerintah kota melalui OPD terkait juga melakukan operasi Pasar murah, namun hal tersebut hanya berada di titik tertentu, sehingga tidak dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kota Samarinda.
Menjawab persoalan tersebut, Laila mengatakan bahwa setiap kecamatan dan kelurahan juga dapat melaksanakannya.
“Ada varia niaga yang harus siap mengadakan bahan pokok, tinggal kreativitas dari kelurahan maupun kecamatan dalam melaksanakan sebuah upaya guna memudahkan masyarakat berbelanja,” pungkasnya. (advertorial)
