Mahakama.co.id – Pelukis Yos Suprapto membuat langkah mengejutkan dengan menurunkan semua lukisannya dari Galeri Nasional, Jakarta, pada Senin (23/12). Pameran tunggal yang direncanakan batal setelah terjadi ketidaksepakatan antara Yos dan kurator pameran, Suwarno Wisetrotomo, mengenai tema beberapa lukisan.
“Ini semuanya akan turun, semuanya akan turun,” ujar Yos di tengah proses pemindahan karyanya.
Proses penurunan lukisan disaksikan langsung oleh pihak Galeri Nasional. Beberapa orang membantu Yos memindahkan karya-karya tersebut, termasuk sejumlah lukisan yang menggambarkan wajah mirip Presiden Jokowi.
Karena keterbatasan kapasitas kendaraan, tidak semua lukisan dapat diangkut sekaligus. “Kami hanya bisa mengambil yang bisa dibawa dulu,” tambah Yos.
Polemik Tema Karya Seni
Yos menjelaskan bahwa meski ia dan pihak Galeri Nasional serta kurator sebelumnya telah berdiskusi, tidak ada titik temu terkait narasi dan tema dalam pameran. Namun, tiga lukisannya sudah terjual sebelum pameran dimulai.
“Pameran ini punya misi penting, yaitu penyadaran terhadap masyarakat Indonesia agar lebih peduli terhadap kedaulatan pangan,” tegas Yos.
Pihak Galeri Nasional Klarifikasi

Penanggung Jawab Unit Galnas, Jarot Mahendra, menyatakan bahwa pameran tidak dibatalkan, melainkan ditunda hingga tercapai kesepahaman antara seniman dan kurator.
“Kami sudah sepakat dengan Yos untuk menunda pameran sampai ada kesepahaman,” jelas Jarot.
Meski pameran di Galeri Nasional tidak berjalan sesuai rencana, Yos berencana memamerkan karyanya di lokasi lain. (net/ra)
Sumber: Kumparan