Mahakama.co.id – UFO sering dilaporkan terlihat di pangkalan rudal nuklir AS sejak era Perang Dingin. Robert Hastings, seorang pakar UFO, dalam bukunya UFOs and Nukes, mengklaim bahwa makhluk luar angkasa tertarik pada teknologi nuklir manusia. Laporan ini mencakup penampakan di lokasi penting seperti kompleks nuklir Hanford dan Los Alamos.
Larry Hancock, pensiunan staf AU AS, menganalisis data dari 1948 hingga 1975 dan menemukan bahwa lonjakan produksi senjata nuklir AS diiringi gelombang penampakan UFO. Pada 1960-an, UFO dilaporkan mendekati rudal balistik antarbenua (ICBM) dengan aktivitas yang dianggap mengganggu.
Insiden Baru di Langley-Eustis
Desember 2023, laporan pemerintah mencatat kehadiran UFO di atas Pangkalan Gabungan Langley-Eustis, Virginia, selama 17 malam. Chris Mellon, mantan pejabat Pentagon, menyebutnya sebagai “gerombolan pesawat kecil” yang dikendalikan dari kapal induk. Namun, ia juga membuka kemungkinan bahwa objek tersebut adalah drone dari negara lain.
Tujuan UFO: Ancaman atau Ilmiah?
Dilansir dari Daily Mail, Hastings menduga tujuan makhluk luar angkasa ini mungkin bersifat ilmiah, seperti mengumpulkan data. Namun, ia menyoroti sulitnya penyelidikan akibat klasifikasi informasi yang ketat. Hingga kini, hubungan antara UFO dan senjata nuklir masih menjadi misteri yang memicu perdebatan. (net/ra)
Sumber: Kumparan
