By admin
06.11.24

Pemerataan Layar Bioskop: Upaya Pemerintah Tingkatkan Akses Hiburan ke Daerah

Ilustrasi studio Bioskop. (Foto: Gamma-Rapho via Getty Images/Alain BENAINOUS)

Mahakama.co.id – Pemerintah Indonesia tengah berupaya untuk mengatasi ketimpangan dalam akses hiburan dengan menambah jumlah layar bioskop di berbagai daerah. Langkah ini bertujuan agar masyarakat di luar kota besar juga bisa menikmati film-film berkualitas tanpa harus pergi ke kota besar.

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyatakan bahwa jumlah layar bioskop di Indonesia masih jauh dari cukup jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang terus bertambah. “Ini perlu ada suatu solusi supaya film Indonesia bisa diakses dengan mudah oleh publik,” ujarnya dalam pertemuan dengan pelaku industri perfilman di Jakarta.

Kesenjangan Akses Bioskop di Indonesia

Hingga Februari 2024, data dari Badan Perfilman Indonesia mencatat bahwa Indonesia baru memiliki 517 lokasi bioskop dan 2.145 layar yang tersebar di 115 kabupaten dan kota. Padahal, Indonesia memiliki 349 kabupaten dan 91 kota, yang menunjukkan kesenjangan signifikan dalam distribusi bioskop. Pemerintah kini tengah mencari cara untuk menambah jumlah layar di daerah-daerah tersebut, baik melalui kerjasama dengan pemerintah daerah maupun pihak swasta.

Kolaborasi dengan Swasta dan Pemerintah Daerah

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon. (Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/YU)

Selain itu, pemerintah juga ingin memetakan kebutuhan layar bioskop di seluruh daerah, bukan hanya untuk meningkatkan infrastruktur, tetapi juga untuk mengembangkan pasar film nasional. Menurut Wakil Ketua Lembaga Sensor Film, Noorca M. Massardi, meski telah ada sekitar 800 gedung bioskop dengan 3.000 layar di Indonesia, angka tersebut masih belum mencukupi untuk memenuhi permintaan masyarakat yang terus meningkat.

Optimisme Industri Film Nasional

Namun, di balik tantangan tersebut, tahun ini menjadi titik terang bagi industri perfilman Indonesia. Fadli Zon mengungkapkan bahwa jumlah penonton film Indonesia diperkirakan akan memecahkan rekor, dengan total penonton yang bisa mencapai 70 juta hingga akhir tahun. Dengan peningkatan jumlah layar bioskop di daerah, diharapkan akses masyarakat terhadap film Indonesia semakin terbuka luas, dan industri perfilman dapat terus berkembang. (net/ra)

Trending