By admin
25.11.24

Nike Luncurkan Air Max 1000 dengan Teknologi 3D Printer

Nike Air Max 1000. (Foto: Nike)

Mahakama.co.id – Nike baru-baru ini memperkenalkan model terbaru mereka, Air Max 1000, yang hampir seluruhnya menggunakan teknologi pencetakan 3D. Kolaborasi dengan Zellerfeld, perusahaan yang memiliki keahlian dalam pembuatan sepatu menggunakan printer 3D, memungkinkan Nike menciptakan sepatu inovatif ini. Meski begitu, sepatu ini belum tersedia di pasar umum.

Air Max 1000 adalah pengembangan dari model klasik Air Max 1 yang pertama kali dirilis pada tahun 1987. Sepatu ini tetap mempertahankan fitur bantalan udara pada tumit yang menjadi ciri khas dari seri Air Max. Meskipun bantalan udara itu sendiri tidak dibuat dengan pencetakan 3D, bagian-bagian lain dari sepatu ini menggunakan bahan fleksibel yang dicetak dengan teknologi tersebut. Kombinasi lapisan-lapisan dengan tekstur dan kepadatan berbeda menciptakan sol luar yang kokoh sementara bagian atas sepatu tetap fleksibel dan nyaman, memungkinkan pemakaiannya tanpa tali sepatu.

Inovasi Desain Menggunakan Teknologi 3D

Dengan menggunakan pencetakan 3D, Nike bisa menciptakan desain sepatu yang memiliki kontur unik. Teknologi ini memungkinkan penciptaan desain yang sulit dicapai dengan metode pembuatan sepatu konvensional. John Hoke, Chief Innovation Officer Nike, mengungkapkan bahwa Air Max 1000 membawa solusi baru berkat penggunaan teknologi produksi tingkat lanjut. Desain pertama sepatu ini dikenalkan dengan warna merah terang, dan beberapa influencer memperkenalkan varian warna lain seperti oranye, putih, biru, dan hitam dengan bantalan udara berwarna hijau.

Distribusi dan Rencana Rilis Sepatu

Nike Air Max 1000. (Foto: Nike)

Pada peluncuran awal, Nike hanya mendistribusikan Air Max 1000 dalam jumlah terbatas. Sepatu ini hanya tersedia melalui sistem pre-order dengan total 1.000 pasang. Saat ini, Nike belum mengungkapkan kapan sepatu ini akan tersedia untuk publik, serta harga pastinya. Sepatu dengan teknologi cetakan 3D yang saat ini dijual di situs Zellerfeld diperkirakan dibanderol mulai dari 159 dolar AS untuk desain sandal hingga sekitar 400 dolar AS untuk model high-top.

Pencetakan 3D dalam Industri Sepatu

Air Max 1000 bukanlah sepatu pertama yang menggunakan teknologi pencetakan 3D. Sebelumnya, pada tahun 2017, Nike meluncurkan sepatu VaporFly Elite Flyprint yang menggunakan bahan kain ringan dengan teknologi serupa. Perusahaan lain, seperti Adidas, juga mulai bereksperimen dengan pencetakan 3D dalam desain sepatu mereka, termasuk model terbaru mereka, Climacool24, yang diluncurkan pada Oktober lalu. (net/ra)

Trending