Mahakama.co.id – Telkom Data Ekosistem, NeutraDC, terus mengembangkan infrastruktur data center untuk mendukung kecerdasan buatan (AI) di Indonesia, sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang penyimpanan data lokal. Pembangunan ini fokus pada tiga sektor: pemerintah, swasta dan bisnis global.
Data center NeutraDC memiliki kapasitas daya yang besar, yaitu 20-100 kW, serta delapan lapis keamanan siber untuk mencegah peretasan dan pencurian data. Teknologi terbaru dan kompatibilitas dengan peraturan lokal dan global juga menjadi keunggulan NeutraDC.
Demokratisasi AI
Menurut CTO NeutraDC, Dr. Thomas Anthony, percepatan pembangunan infrastruktur data center akan mendorong demokratisasi AI di Indonesia. Ia yakin Indonesia siap mengadopsi teknologi AI karena infrastruktur data center yang sudah mengalami perkembangan signifikan.
Keunggulan NeutraDC
NeutraDC memiliki keunggulan dalam mengelola data dengan sistem keamanan berlapis dan tim internal yang kuat. Perlindungan data pelanggan menjadi prioritas utama, bahkan lebih tinggi daripada beberapa negara internasional. (net/ra)
Sumber: Kumparan
