Mahakama.co.id – Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya, menegaskan bahwa Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, tidak melakukan aksi walkout saat Presiden Prabowo Subianto berbicara dalam KTT D-8 di Kairo, Mesir. Menurut Teddy, kejadian tersebut adalah bagian dari kesepakatan sebelumnya terkait pergantian giliran berbicara.
“Oh ya enggak lah [walkout],” ujar Teddy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/10).
Kesepakatan Sebelum Sesi Dimulai
Teddy menjelaskan, insiden itu terjadi pada sesi kedua yang membahas isu Gaza dan Lebanon. Erdogan sebelumnya meminta izin untuk berbicara lebih awal karena harus meninggalkan lokasi pleno lebih cepat.
“Presiden Erdogan sudah meminta maaf sebelumnya karena harus meninggalkan lokasi pleno,” jelas Teddy.
Perubahan Jadwal Sesi
Sesi pertama pleno sempat mengalami keterlambatan, sehingga jadwal urutan pembicara bergeser. Setelah Erdogan berbicara terlebih dahulu, ia meninggalkan ruangan sebelum giliran Prabowo tiba.
Klarifikasi ini diharapkan dapat menghilangkan kesalahpahaman terkait insiden tersebut, yang sempat memicu spekulasi di media sosial. (net/ra)
