Mahakama.co.id – Lima jurnalis yang bekerja untuk stasiun TV Palestina, Quds Today, tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza. Mereka berada di dalam mobil van yang diparkir di luar Rumah Sakit al-Awda di kamp pengungsi Nuseirat saat serangan terjadi.
Video yang dibagikan oleh Quds Today memperlihatkan kendaraan yang terbakar dengan tanda “pers” di pintu belakang, menandakan bahwa para jurnalis tersebut sedang menjalankan tugasnya.
Israel Klaim Targetkan Jihad Islam, Namun Verifikasi Belum Bisa Dilakukan
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim serangan tersebut menargetkan anggota Jihad Islam yang menyamar sebagai jurnalis. Mereka juga menegaskan telah berusaha menghindari korban di kalangan warga sipil. Namun, klaim ini belum dapat diverifikasi, karena media internasional belum diizinkan untuk bekerja di Gaza.
Korban Tewas Dinyatakan Anggota PIJ, Quds Today Tegaskan Jurnalis
Menurut militer Israel, empat dari lima korban tewas tersebut diduga merupakan anggota Palestinian Islamic Jihad (PIJ). Namun, Quds Today menegaskan bahwa kelima jurnalis tersebut tewas saat menjalankan tugas media dan kemanusiaan mereka.
Lebih dari 130 Wartawan Palestina Tewas Sejak Perang Dimulai
Sejak awal perang, lebih dari 130 wartawan Palestina telah kehilangan nyawa mereka, menjadikan konflik ini sebagai yang paling mematikan bagi jurnalis dalam sejarah. (net/ra)
