By admin
31.10.24

Pakar Berbicara Dampak AI dan Transformasi Lapangan Kerja di Indonesia

Ilustrasi Kecerdasan Buatan. (Gambar: GettyImages)

Mahakama.co.id – Kehadiran kecerdasan buatan (AI) di Indonesia telah mulai mengubah dinamika pasar kerja. Meskipun teknologi ini dapat menggantikan beberapa peran yang selama ini dipegang manusia, ia juga menciptakan peluang baru bagi mereka yang bersedia untuk beradaptasi.

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan AI telah menimbulkan perubahan signifikan dalam sektor pekerjaan di tanah air. Sawitri, Country Head Marketing JobStreet Indonesia, menyatakan bahwa meskipun ada sejumlah pekerjaan yang hilang akibat kemajuan teknologi, sejumlah posisi baru juga muncul. “Meskipun terdapat kehilangan pekerjaan, peluang baru juga muncul. Maka, bisa dikatakan bahwa situasinya cukup seimbang,” ungkapnya dalam sebuah konferensi di kantor JobStreet Jakarta pada Selasa (29/10).

Perluasan Penggunaan AI di Kehidupan Sehari-hari

AI kini sudah diterapkan di banyak platform, termasuk media sosial seperti TikTok, yang menggunakan algoritma For You Page (FYP) untuk memahami preferensi pengguna. Sawitri menekankan pentingnya bagi masyarakat Indonesia untuk mengadopsi dan memanfaatkan teknologi ini baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengembangan bisnis. “Masyarakat Indonesia sebaiknya memanfaatkan AI untuk kemajuan pribadi, seperti menggunakan Google untuk mendukung usaha mereka,” tambahnya.

Keterampilan AI sebagai Nilai Tambah dalam Pekerjaan

Ilustrasi AI. (Gambar: Sharda University)

Dari sudut pandang perusahaan, keterampilan dalam menggunakan teknologi AI kini menjadi nilai tambah yang berharga bagi calon karyawan. Sawitri menegaskan bahwa perusahaan cenderung lebih menyukai kandidat yang mampu memanfaatkan alat-alat ini untuk meningkatkan efisiensi kerja. “Generasi muda, khususnya, harus segera menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi ini,” ujarnya, menekankan pentingnya kesiapan untuk menghadapi tantangan di era digital. (net/ra)

Trending