Mahakama.co.id – Seorang dokter koas di Rumah Sakit Pirngadi Medan yang berinisial F diduga menganiaya seorang tukang roti bakar perempuan, Fitra Samosir, pada Kamis (19/12) lalu. Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumut, dan langsung viral di media sosial setelah korban menceritakan kejadian tersebut.
Fitra mengungkapkan bahwa insiden tersebut bermula saat dokter F datang kembali ke warung roti bakar yang dikelola oleh Fitra pada sekitar pukul 7 malam. “Kakak itu sore sebelumnya memang sudah belanja (beli roti) habis itu jam-jam 7 malam dia kembali lagi bawa sisa makanan 2 potong,” kata Fitra. Tanpa alasan yang jelas, dokter F langsung melakukan tindakan kekerasan, mulai dari mencakar, menjambak, hingga menendang korban.
Fitra Berusaha Menyelesaikan Secara Baik
Meski diserang, Fitra berusaha meminta penjelasan dengan tenang, “Saya nanya, kenapa kak? Komplain apa, masalah apa ceritakan baik-baik.” Namun, dokter F malah marah-marah dan menghindari penjelasan lebih lanjut. Menurut Fitra, alasan penganiayaan tersebut hanya terkait dengan topping roti bakar yang dianggap kurang banyak.
Pelaporan dan Penyidikan oleh Polisi
Akibat penganiayaan ini, Fitra melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Medan. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengatakan pihaknya telah memulai penyelidikan terkait insiden ini. “Kalau mendasari laporan itu jelas kewajiban kami melakukan tindakan serangkaian penyelidikan,” ungkap Gidion. Ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam bertindak di ruang publik.
Sejarah Kasus Sebelumnya
Dokter F sebelumnya juga sempat viral pada April 2023 akibat cekcok dengan pengunjung di parkiran RS Pirngadi Medan. Namun, kasus tersebut berakhir dengan damai. Polisi kini sedang menyelidiki apakah insiden ini akan berujung pada proses hukum lebih lanjut. (net/ra)
