By admin
05.11.24

Ambisi China Memimpin Teknologi Transportasi dengan Taksi Udara Tanpa Pilot

Taksi udara tanpa Pilot China. (Foto: EHang)

Mahakama.co.id – China tengah berambisi untuk menjadi pemimpin dalam bidang teknologi transportasi. Setelah berhasil menguasai pasar dengan mobil dan motor listrik, kini negara tersebut menjajaki kemungkinan baru dengan memperkenalkan taksi udara tanpa pilot.

Ide ini coba diwujudkan oleh E-Hang, sebuah perusahaan berbasis teknologi di Guangzhou yang didirikan pada tahun 2014. Awalnya, E-Hang mengembangkan purwarupa drone dan kemudian memperbesar produk tersebut hingga mampu membawa penumpang. Ambisi ini berhasil terwujud dengan diluncurkannya taksi udara mereka, model EH-216S, yang dapat terbang dan mengangkut penumpang.

Desain dan Fungsionalitas

Bentuk EH-216S cukup simpel, mirip dengan drone yang biasa digunakan untuk pengambilan gambar. Kendaraan ini dilengkapi dengan 16 baling-baling dan sebuah kabin yang dapat menampung dua orang. Jack Tong, perwakilan E-Hang, menjelaskan, “Kami mencoba mengatasi solusi kemacetan di jalan raya dengan mengembangkan kendaraan tanpa awak ini. Alat ini efektif dan tidak membutuhkan tempat mendarat yang besar seperti helikopter.”

Pengujian Ketat Sebelum Peluncuran

Taksi udara tanpa Pilot China. (Foto: EHang)

Penggunaan E-Hang tidak sembarangan. Tipe EH-216 ini telah menjalani serangkaian tes yang ketat sebelum diluncurkan ke publik. “Kami mencoba beragam tes, termasuk terbang di hujan, badai, badai pasir, dan badai petir. Semuanya telah kami lakukan,” tambah Jack.

Pada 20 Desember 2023, E-Hang akhirnya mendapatkan sertifikat layak terbang dari Badan Penerbangan Sipil China. Ini berarti bahwa model EH-216 sudah layak dan diizinkan untuk menerbangkan penumpang, menandai langkah signifikan dalam ambisi China di sektor transportasi udara. (net/ra)

Trending