By admin
21.04.24

Lurah Loa Ipuh Fokus Atasi Banjir dengan Merestorasi Sungai Loa Lemas

Sungai Loa Lemas di Kelurahan Loa Lemas, Kukar. (Istimewa)

Mahakama.co.id – Di tengah perjuangan berkelanjutan melawan banjir yang sering melanda Jalan Mangkuraja, Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan, mengambil langkah nyata. Dengan fokus pada restorasi dan normalisasi Sungai Loa Lemas, Erri menggarisbawahi pentingnya manajemen air yang lebih efisien.

“Setelah sukses merestorasi sungai pada tahun 2023 menggunakan dana APBD perubahan, kami kini bertekad melanjutkan dengan normalisasi,” ujar Erri.

Studi teknis yang dilakukan bersama Dinas Pekerjaan Umum Kukar menunjukkan bahwa sedimentasi adalah musuh utama dalam pertempuran melawan banjir.

Proyek normalisasi yang ambisius ini akan mencakup penggalian dan pendalaman sungai, serta rekonfigurasi alur sungai untuk meminimalisir sedimentasi dan mengendalikan banjir. “Kami juga berupaya mencegah pembangunan liar di tepian sungai, yang kerap memperburuk situasi saat banjir,” tambah Erri.

Lebih dari sekadar pengendalian banjir, inisiatif ini diharapkan dapat mendukung petani di hulu Sungai Tenggarong yang bergulat dengan masalah irigasi di musim hujan.

“Manfaatnya akan dirasakan luas oleh komunitas,” katanya.

Sementara itu, terkait anggaran normalisasi, Erri memilih untuk tidak berkomentar, seraya menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah kabupaten untuk pengumuman resmi.

“Mereka yang akan mengumumkan anggaran,” tutupnya.

Dengan normalisasi Sungai Loa Lemas, bukan hanya masalah banjir yang diharapkan teratasi, tetapi juga peningkatan kualitas hidup warga sekitar. Langkah ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan yang diharapkan menjadi contoh dalam penanganan banjir di wilayah lain. (Hms/Adv)

Trending