By admin
20.04.24

Desa Loa Duri Ilir Gagas Program Peternakan Ayam Petelur

Peternakan Ayam Probiotik Desa Loa Duri Ilir. (Istimewa)

Mahakama.co.id – Di tengah hamparan alam Kabupaten Kukar, sebuah desa kecil bernama Loa Duri Ilir tumbuh menjadi contoh nyata dari inovasi berkelanjutan. Dengan menggagas program peternakan ayam petelur yang diperkaya dengan omega 3 probiotik, desa ini tidak hanya mengubah paradigma pertanian tradisional, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup warganya.

“Kami berupaya agar setiap inovasi yang kami lakukan tidak sekadar meningkatkan jumlah produksi, tetapi juga memberikan dampak positif yang lebih luas bagi komunitas kami,” terang Kepala Desa Loa Duri Ilir, Fahri Arsyad.

Kandang yang berkapasitas 900 ayam ini bukan sekadar tempat bertelur, melainkan simbol kemajuan dan harapan. Pada masa puncak produktivitas, kandang ini mampu menghasilkan hingga 800 butir telur setiap hari, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga menjadi sumber gizi yang kaya.

“Telur yang kami produksi memiliki keunggulan karena kandungan omega 3 probiotiknya, yang telah mendapat sambutan hangat dari pasar,” ucapnya.

Program peternakan ini juga terintegrasi dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pemerintah, menciptakan sinergi antara kebijakan negara dan inisiatif lokal. Para penerima BLT diundang untuk terlibat langsung dalam proses produksi, memberikan mereka peluang untuk mengembangkan keterampilan dan tumbuh bersama desa.

Telur yang tidak laku di pasar tidak terbuang percuma. Sebaliknya, telur-telur tersebut menjadi bagian dari program desa untuk meningkatkan asupan gizi keluarga peternak, menegaskan komitmen desa terhadap peningkatan kesejahteraan warga.

Menutup pernyataannya, Arsyad menekankan bahwa dengan potensi yang ada, Desa Loa Duri Ilir telah menetapkan standar baru dalam pengembangan pertanian lokal yang berkelanjutan.

“Dan inklusif, yang tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga pada kesejahteraan dan masa depan yang lebih baik bagi semua warganya,” tutupnya. (Hms/Adv)

Trending