Mahakama.co.id – Komisi II DPRD Samarinda aktif mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan fokus pada pembentukan badan hukum dan penyediaan fasilitas rumah kemasan sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya saing produk lokal. Ketua Komisi II, Iswandi, mengatakan, “Kami berupaya mencari strategi terbaik untuk mendukung UMKM agar bisa berkembang secara profesional dan memenuhi standar pasar” (Iswandi, Ketua Komisi II DPRD Samarinda).
Dalam pembahasan yang dipimpin Iswandi, Komisi II menyoroti pentingnya legalitas UMKM sebagai syarat utama agar produk mereka dapat masuk ke pasar modern dan mendapatkan perlindungan hukum. Selain itu, ketersediaan rumah kemasan menjadi fasilitas pendukung yang diharapkan dapat membantu pelaku UMKM dalam mengemas produk secara menarik dan sesuai standar. “Legalitas dan kemasan yang baik akan membuka peluang pasar yang lebih luas bagi UMKM,” ujar Iswandi.
Iswandi juga menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan berbagai pihak terkait untuk mempercepat proses pendampingan dan sosialisasi mengenai pentingnya badan hukum dan kemasan produk. Ia menambahkan bahwa pendampingan ini harus dilakukan secara berkelanjutan agar UMKM mampu bersaing dan bertahan dalam pasar yang kompetitif.
Selain itu, Komisi II DPRD Samarinda mendorong pemerintah untuk menyediakan fasilitas dan regulasi yang mendukung pengembangan UMKM, termasuk kemudahan dalam perizinan dan akses ke pasar. “Kami berharap pemerintah dapat memberikan kemudahan dan dukungan nyata agar UMKM tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang pesat,” kata Iswandi.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk UMKM lokal, memperluas pasar, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Samarinda secara berkelanjutan. (adv)
