Mahakama.co.id – Pemerintah Desa Embalut di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, terus berupaya memperkuat fondasi ekonomi lokal. Salah satu strategi yang kini mulai menunjukkan hasil signifikan adalah diversifikasi sumber Pendapatan Asli Desa (PAD) dengan menggandeng sektor swasta, khususnya perusahaan hauling yang beroperasi di wilayah desa.
Kepala Desa Embalut, Yahya, mengungkapkan bahwa selama ini potensi tersebut kurang dimaksimalkan. Namun sejak kerja sama dengan sejumlah perusahaan hauling dijalankan, pendapatan desa melonjak tajam.
“Awalnya memang tidak banyak yang melirik potensi ini. Tapi setelah kami coba jalankan kemitraan dengan perusahaan hauling, hasilnya luar biasa. PAD kami sekarang bisa tembus Rp1,2 miliar per tahun,” ujar Yahya saat ditemui di kantor desa, Selasa (22/4/2025).
Dana yang terkumpul tidak hanya digunakan untuk menambal anggaran rutin, tetapi juga dialokasikan ke berbagai program pembangunan. Infrastruktur desa diperbaiki, program pemberdayaan masyarakat diperluas, dan kegiatan ekonomi produktif mulai dirancang agar manfaatnya langsung dirasakan warga.
“Kami ingin membangun desa ini secara berkelanjutan. Dana dari PAD bukan hanya untuk hari ini, tapi juga untuk masa depan desa,” tambah Yahya.
Meski pendapatan dari sektor hauling cukup menjanjikan, Pemerintah Desa Embalut tak ingin bergantung pada satu sumber saja. Yahya menyebut, diversifikasi menjadi kunci untuk menciptakan desa yang benar-benar mandiri secara ekonomi.
“Kita sedang mengembangkan potensi lain di bidang pertanian, perikanan, dan ekonomi kreatif. Semua ini demi memastikan masyarakat punya banyak pilihan untuk berkembang,” jelasnya.
Menurut Yahya, Desa Embalut juga tengah memanfaatkan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang letaknya tak jauh dari desa. Ia meyakini posisi geografis yang strategis bisa menjadi peluang besar untuk mendorong desa sebagai kawasan penyangga ekonomi.
“Kalau kita tidak cepat menangkap peluang, kita akan tertinggal. Maka kami ingin masyarakat Embalut siap bersaing, baik dari sisi SDM maupun daya saing ekonominya,” tegas Yahya.
Dengan dukungan penuh dari warga serta kemitraan yang erat bersama pelaku usaha, Desa Embalut menatap masa depan dengan keyakinan. Mimpi menjadi desa mandiri bukan lagi wacana, tetapi sedang diwujudkan langkah demi langkah. (Adv/DiskominfoKukar)