By admin
01.07.25

Andriansyah Soroti Pentingnya Inovasi dan Peran Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Samarinda

Muhammad Andriansyah, Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda

Mahakama.co.id – Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Muhammad Andriansyah, menyoroti tantangan besar dalam pengelolaan sampah yang masih dihadapi Kota Samarinda. Ia menekankan bahwa inovasi dalam sistem pengelolaan dan peran aktif masyarakat menjadi kunci utama untuk mengatasi permasalahan tersebut. “Kita harus menyelesaikan masalah sampah dari hulunya, yaitu di rumah tangga. Konsep yang sedang saya susun ini menargetkan setiap RT memiliki Tempat Pengolahan Sampah (TPS) RT atau bank sampah,” ujar Andriansyah.

Menurutnya, pengelolaan sampah yang efektif harus dimulai dari pemilahan di tingkat rumah tangga menjadi tiga kategori utama: organik, anorganik, dan residu. Sampah anorganik yang masih bernilai dapat didaur ulang atau dijual, sementara sampah organik akan diolah menjadi kompos dengan bantuan mesin pencacah yang disediakan di setiap RT. “Kebersihan adalah masalah kita bersama, artinya semua harus terlibat. Ini soal kesadaran secara kolektif, bagaimana kita menjaga lingkungan,” tambahnya.

Andriansyah juga mengungkapkan bahwa selama ini pengelolaan sampah di Samarinda masih bersifat rutinitas tanpa adanya sistem yang terintegrasi, sehingga banyak sampah yang dibuang sembarangan, termasuk ke sungai. Ia berharap adanya tim khusus yang menangani setiap lokasi agar penanganan sampah lebih fokus dan efektif. “Rutinitas dan standar. Apa yang bisa dibersihkan, dibersihkan dan apa yang tidak bisa dibersihkan ya dibiarin. Itu yang saya lihat, karena tidak ada sistem di situ makanya sampah ada yang dibuang di sungai,” jelasnya.

Lebih jauh, Andriansyah menargetkan sistem pengelolaan sampah berbasis RT ini dapat mulai berjalan optimal pada tahun 2025 dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah. Ia juga membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk mahasiswa, untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang terpadu dan berkelanjutan di Samarinda.

Dengan langkah-langkah tersebut, Andriansyah berharap volume sampah yang mencapai ratusan ton per hari dapat diminimalisir, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat Samarinda secara menyeluruh. (adv)

Trending