Mahakama.co.id – Joko Anwar mengumumkan proyek film terbarunya berjudul Pengepungan di Bukit Duri atau The Siege at Thorn High. Film ini merupakan hasil kerja sama antara Come and See Pictures dan Amazon MGM Studios, menjadi kolaborasi pertama mereka dengan perusahaan film Asia Tenggara untuk produksi layar lebar.
Skrip Disiapkan Sejak 2017, Menunggu Partner yang Tepat
Skenario Pengepungan di Bukit Duri sebenarnya sudah rampung sejak tahun 2017. Namun, pihak produksi memutuskan untuk menundanya hingga menemukan mitra yang sesuai. Pada 2021, Amazon MGM Studios menunjukkan ketertarikannya setelah presentasi dari Come and See Pictures, dan proyek ini akhirnya bisa dijalankan pada tahun ini.
Mengangkat Tema Lokal dengan Daya Tarik Internasional
Film ini mengusung tema sosial yang relevan dengan situasi di Indonesia, namun Joko Anwar yakin kisah tersebut bisa diterima oleh penonton global. Menurutnya, isu sosial yang ditampilkan dalam film ini, seperti konflik akibat perbedaan, merupakan masalah universal yang dialami banyak negara di dunia. Oleh karena itu, ia percaya bahwa Pengepungan di Bukit Duri dapat menjangkau audiens internasional. (net/ra)
