Mahakama.co.id – Dalam upaya berkelanjutan untuk memerangi stunting, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) terus memperbaharui dan memperkuat program perbaikan nutrisi.
Program yang telah berjalan sejak 2023 ini, kini memasuki fase baru dengan fokus pada lima kecamatan, menargetkan peningkatan konsumsi telur dan susu di kalangan anak-anak sekolah dasar.
Kepala Disketapang Kukar, Sutikno, mengungkapkan bahwa kendala administrasi anggaran telah mengharuskan program yang semula dirancang untuk menjangkau 20 kecamatan, untuk dipusatkan pada lima kecamatan di tahun 2024.
“Kami akan memfokuskan upaya kami pada kecamatan Kota Bangun, Kota Bangun Darat, Muara Badak, Samboja, dan Tenggarong Seberang,” kata Sutikno pada saat diwawancarai melalui telepon seluler, Sabtu (4/5/2024).
Sutikno menambahkan bahwa rencana tersebut akan diajukan kembali pada anggaran perubahan.
Delapan sekolah dasar telah ditetapkan sebagai target program, dengan sasaran utama anak-anak dari kelas 1 hingga 3 yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Diharapkan program ini dapat menjangkau sekitar 50 anak di setiap sekolah yang terlibat,” ujarnya
Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk mencegah stunting sejak usia dini, terutama di daerah dengan prevalensi stunting yang tinggi.
“Melalui program ini, kami berharap anak-anak dapat memperoleh asupan gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka yang optimal,” tutupnya
Ia menegaskan komitmen Pemkab Kukar dalam memastikan masa depan yang lebih sehat dan cerdas bagi generasi penerus bangsa. (Hms/ADV)
