By admin
05.04.24

Disperindag Kukar Tingkatkan Intensitas Pemantuan Stabilitas Pasar Jelang Idul Fitri

Kepala Bidang Pemasaran Disperindag Kukar, Muhammad Bustani.

Mahakama.co.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), melalui Kepala Bidang Pemasaran Disperindag Kukar, Muhammad Bustani meningkatkan intensitas pemantauan sejak awal maret di pasar-pasar utama dalam suasana penantian Hari Raya Idul Fitri. Fokus utama adalah Pasar Tangga Arung dan Pasar Mangkurawang, dimana tim Disperindag bergerak cekatan memeriksa kelayakan bahan pokok yang beredar untuk memastikan tidak ada temuan produk yang kadaluarsa.

“Kami berkomitmen untuk melakukan pengawasan ini secara rutin setiap bulan,” ujar Bustani.

Dengan mata yang selalu terbuka, Disperindag Kukar bertekad untuk terus mengawasi dinamika pasar. Ini termasuk memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan stok. Bustani menambahkan,

“Kami siap menggelar operasi pasar atau pasar murah jika diperlukan, untuk menjamin stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya

Di lain pihak, terkait fluktuasi harga bahan pokok, Bustani mengakui adanya peningkatan.

“Beberapa komoditas memang menunjukkan tren kenaikan harga, seperti cabai merah yang kini berada di angka Rp44 ribu per kilogram, dan daging sapi yang mencapai Rp160 ribu per kilogram,” ungkapnya.

Hal ini mengindikasikan bahwa Disperindag tetap waspada dan siap mengambil langkah-langkah strategis menjelang hari besar keagamaan ini.

Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), harga cabai merah dan daging sapi memang cenderung naik menjelang Lebaran. Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan permintaan yang tidak diimbangi dengan pasokan yang cukup.

Disperindag Kukar, dengan inisiatif pemantauan dan operasi pasar, berusaha keras untuk menekan dampak kenaikan harga ini terhadap daya beli masyarakat.

“Pengawasan ini kita lakukan rutin setiap bulan. Langkah-langkah ini dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab bersama untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Hms/ADV)

Trending