Mahakama.co.id – Kepala Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Kartanegara (Kukar), M Iryanto mengambil inisiatif progresif dengan mengimplementasikan layanan ‘jemput bola’ untuk mempercepat aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) sebagai langkah maju menuju era digital. Inisiatif ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat terhadap layanan administrasi kependudukan yang lebih modern dan efisien.
Iryanto, menyatakan bahwa dengan adanya sistem baru ini, target aktivasi IKD sebanyak 50 ribu pada tahun 2024 bukanlah angan-angan semata.
“Dengan potensi integrasi teknologi Face Recognition (FR), kami optimis dapat mencapai angka 100 ribu aktivasi,” tutur Iryanto pada hari Jumat, (5/4/2024).
Pencapaian signifikan telah terlihat, dimana lebih dari 20.500 warga Kukar telah beralih ke IKD, melampaui target tahunan dan menandai Kukar sebagai daerah dengan aktivasi IKD tertinggi di Kalimantan Timur, dengan persentase mencapai 19%.
“Kami berkomitmen penuh untuk memfasilitasi transisi digitalisasi bagi masyarakat Kukar,” ujar Iryanto.
“Dengan layanan aktivasi IKD yang terus berjalan, kami berharap akan ada percepatan lebih lanjut pada tahun 2024,” sambungnya.
Iryanto juga menekankan, telah menginformasikan kepada masyarakat bahwa aktivasi dapat dilakukan dengan mudah di Kantor Camat. Cukup datang dengan handphone, dan pihaknya akan membantu proses aktivasi.
Layanan aktivasi IKD di Kutai Kartanegara tersedia di kantor Disdukcapil, Mal Pelayanan Publik, dan di seluruh kantor kecamatan selama jam kerja.
“Transisi ke IKD menawarkan kemudahan dalam mengintegrasikan berbagai data kependudukan dan dokumen penting lainnya dalam satu platform digital yang aman dan praktis,” tandasnya. (Hms/ADV)
