By admin
03.04.24

Sistem Pipanisasi, Solusi Cerdas Menghadapi KekeringanLahan Pertanian Tadah Hujan

Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik

Mahakama.co.id – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) memperkenalkan solusi inovatif sistem pipanisasi yang dirancang untuk mengairi sawah-sawah yang dahaga sebagai langkah yang inovatif untuk menghadapi tantangan kekeringan yang kerap melanda lahan pertanian tadah hujan. Program ini telah menjadi semacam oase di tengah gersangnya musim kemarau khususnya untuk Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong.

Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik, menyatakan bahwa inisiatif ini adalah hasil instruksi langsung dari Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang dijalankan bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Wilayah IV Kalimantan.

Pada 2023, BWS Wilayah IV Kalimantan telah berkontribusi dengan menyediakan pompa air, dan Distanak Kukar melanjutkan estafet dengan pemasangan pipa sejauh 700 meter. Namun, Muhammad Taufik mengakui bahwa upaya tersebut belum cukup.

“Tahun 2024 ini, kami akan melanjutkan untuk mengatasi permasalahan ketersediaan air di Desa Rapak Lambur, sesuai dengan arahan Bupati,” ujarnya.

Dengan rencana pemasangan pipa tambahan sepanjang 2 kilometer, Distanak Kukar bertekad untuk membawa air ke seluruh lahan pertanian di desa tersebut.

“Kami sedang mengalokasikan anggaran untuk menuntaskan program pipanisasi ini,” ucapnya.

Harapan besar dipendam oleh Distanak Kukar bahwa langkah konkret ini akan mengatasi masalah ketersediaan air dan meningkatkan produktivitas hasil pertanian di Rapak Lambur.

“Semoga petani dapat melanjutkan kegiatan pertanian mereka dengan lebih baik,” pungkasnya. (Hms/ADV)

Trending