Mahakama.co.id – Waduk Panji, oasis yang tersembunyi di Kelurahan Sukarame, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, tengah bermetamorfosis menjadi surga baru bagi para penjelajah dan pencinta alam. Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) dengan bangga mengumumkan visi mereka untuk mengubah wajah destinasi ini melalui serangkaian inisiatif revitalisasi.
Dengan ambisi untuk membangkitkan semangat petualangan dan memanjakan setiap pengunjung, Dispar Kukar telah merancang masterplan yang akan mengubah Waduk Panji menjadi lebih dari sekadar tempat rekreasi ia akan menjadi simbol dari kemajuan pariwisata yang berkelanjutan.
“Kami bertekad untuk memperbaharui fasilitas yang ada, seperti memperbaiki sepeda air yang rusak, serta menambahkan elemen-elemen baru seperti spot foto yang instagramable,” terang Sekretaris Dispar Kukar, Sugiarto.
Lebih jauh lagi, Waduk Panji akan diperkaya dengan pembangunan green house yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Tenggarong. Ini bukan hanya menambah estetika, tetapi juga memberikan nilai edukatif bagi pengunjung yang ingin memahami lebih dalam tentang pertanian berkelanjutan.
“Untuk memastikan bahwa setiap sudut Waduk Panji dilengkapi dengan fasilitas yang tidak hanya memadai, tetapi juga memenuhi standar tertinggi kenyamanan dan keamanan,” tegasnya.
Proyek ambisius ini diharapkan tidak hanya akan memperkaya pengalaman wisata, namun juga menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif.
“Kami yakin bahwa dengan meningkatnya kenyamanan, akan terjadi peningkatan jumlah kunjungan yang signifikan, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif yang luas bagi pelaku UMKM dan ekonomi daerah,” ucapnya.
Visinya adalah menjadikan Waduk Panji sebagai model bagi destinasi lainnya, menunjukkan bagaimana perbaikan fasilitas dan wahana dapat dilakukan secara bertahap namun pasti.
“Waduk Panji, dengan kekayaan alam, budaya, dan sejarah yang dimilikinya, siap untuk bertransformasi menjadi ikon wisata baru di Kalimantan Timur, menjanjikan sebuah petualangan yang akan terukir dalam memori setiap pengunjung yang berkesempatan hadir,” tutupnya. (Hms/ADV)
