By admin
18.01.23

Pertanyakan Sumbangsih PAD, Varia Niaga Diminta Fokus ke Satu Bisnis

Shania Rizky Amalia, Anggota Komisi II DPRD Samarinda saat ditemui di ruang kerjanya.
Shania Rizky Amalia, Anggota Komisi II DPRD Samarinda saat ditemui di ruang kerjanya.

Mahakama.co.id – Kinerja perusahaan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Varia Niaga Samarinda dipertanyakan. Sejak jajaran direksi dan namanya diubah (sebelumnya Perusda Pergudangan dan Aneka Usaha) pada 2021 lalu oleh pemerintah Kota Samarinda, Perumda Varia Niaga Samarinda belum mampu menunjukkan hasil yang signifikan untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Shania Risky Amalia pada Rabu (18/1/2023) mempertanyakan hal tersebut. “Macam-macam bisnis dikerjakan mulai dari perkapalan, trading pertambangan, pangan dan lainnya, sehingga fokusnya ke mana-mana,” ucap Sahnia, sapaannya.
Selain itu, kata Shania, bukti tidak efektifnya keterlibatan pihak ketiga dalam hal ini Perumda Varia Niaga terjadi di sektor perparkiran.

Pemkot Samarinda kala itu menunjuk Perumda Varia Niaga Samarinda untuk mengelola retribusi parkir di Kota Tepian. Namun dalam tiga bulan berjalan tidak ada solusi konkret dari perusahaan untuk mengatasi persoalan-persoalan parkir di Samarinda.

“Sehingga pengelolaan tersebut dikembalikan ke Dinas Perhubungan (Dishub),” katanya.

Shania berharap ke depannya Perumda Varia Niaga dapat fokus memberi dampak kepada kebutuhan masyarakat, seperti kebutuhan pangan murah. Ini yang sudah dilakukan saat melambungnya harga minyak goreng beberapa waktu lalu.

“Bagus kalau mereka bisa produksi kebutuhan masyarakat seperti pangan. Sehingga dapat menghasilkan produk lokal yang bisa diandalkan, ketika produk tertentu langka kita tidak kesusahan untuk mendapatkan produk tersebut,” pungkasnya. (advertorial)

Trending