Mahakama.co.id – Pemerintah Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong, terus mencari terobosan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD). Salah satu sumber andalan saat ini berasal dari kerja sama dengan perusahaan yang mengelola jalan hauling.
Kepala Desa (Kades) Embalut, Yahya, menyebut kerja sama ini memberi dampak signifikan bagi keuangan desa.
“Sumber ini tidak terlalu terekspos, tetapi setelah kami optimalkan, hasilnya sangat terasa. Sekarang PAD kami mencapai sekitar Rp1,2 miliar per tahun,” ungkapnya, Jumat (27/6/2025).
Selain mengandalkan kerja sama hauling, pemerintah desa juga sempat mencoba mengembangkan Pertades (Pertamina Desa). Namun, program tersebut tersendat akibat proses perizinan yang memakan waktu lebih dari dua tahun.
“Prosesnya panjang dan cukup melelahkan. Akhirnya kami memutuskan untuk fokus ke potensi yang sudah jelas memberikan hasil,” katanya.
Maka dari itu pihaknya menargetkan PAD Desa Embalut bisa menembus Rp2 miliar per tahun. Dirinya bahkan menjadikan target itu sebagai tolok ukur kepemimpinannya.
“Saya pernah berjanji, kalau PAD bisa konsisten Rp2 miliar, saya siap mundur sebagai kepala desa karena merasa tugas saya sudah berhasil,” ujarnya.
Dengan meningkatnya PAD, Desa Embalut berencana memperluas pembangunan infrastruktur serta menjalankan program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Tujuan kami jelas, bagaimana desa ini mandiri secara ekonomi dan masyarakat tidak hanya bergantung pada satu sektor saja,” tutupnya. (Adv/DiskominfoKukar)
