Mahakama.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menyatakan dukungannya terhadap dua program prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, yakni Gratispol (program umrah dan perjalanan religi gratis) dan Jospol (insentif bagi guru, marbot, dan penjaga rumah ibadah non-Muslim).
Komitmen tersebut dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman bersama sembilan kabupaten/kota lainnya se-Kaltim, yang berlangsung di Plenary Hall Gelora Kadrie Oening, Samarinda.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, yang hadir mewakili Bupati Aulia Rahman Basri, menegaskan bahwa Pemkab Kukar pada prinsipnya telah menjalankan sejumlah program yang memiliki semangat serupa dengan yang digagas Pemprov.
“Kita sudah lebih dulu melakukannya sejak beberapa tahun yang lalu dan itu ada di Program Kukar Idaman,” ujar Sunggono.
Ia merujuk pada sejumlah program beasiswa seperti Beasiswa Tematik, Beasiswa Prestasi Stimulan, hingga Beasiswa 1000 Guru Sarjana yang saat ini telah menyentuh ribuan warga Kukar.
Selain pendidikan, Kukar juga telah menggulirkan Program Kukar Berkah untuk memberikan dukungan kesejahteraan kepada marbot atau penjaga rumah ibadah. Namun, Sunggono mengakui bahwa belum semua sasaran berhasil dijangkau.
“Dengan adanya program dari Pemprov ini, kami berharap bisa saling melengkapi. Jadi masyarakat benar-benar bisa merasakan manfaat dari sinergi dua arah ini,” jelasnya.
Lebih jauh, dirinya menekankan pentingnya sinkronisasi data antara pemerintah kabupaten dan provinsi agar program-program tersebut tidak saling tumpang tindih, terutama dalam penetapan sasaran penerima manfaat.
“Jadi kita harus memikirkan data-data itu dulu, sehingga sasaran terpilih yang ditetapkan baik oleh Pemkab Kukar maupun Pemprov Kaltim bisa saling melengkapi,” pungkasnya. (Adv/DiskominfoKukar)
