By admin
30.12.24

China Uji Sistem Pemantauan Baru untuk Antisipasi Lonjakan Pneumonia Musim Dingin

Pasien rumah sakit di Beijing, China. (Foto: Jade Gao/AFP/Getty Images)

Mahakama.co.id – Pemerintah China tengah menguji sistem pemantauan baru untuk pneumonia dalam rangka mempersiapkan lonjakan penyakit pernapasan yang kerap terjadi selama musim dingin. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan menghadapi patogen baru, sebuah langkah yang jauh lebih maju dibandingkan dengan penanganan wabah virus corona lima tahun lalu.

Berdasarkan data resmi yang dirilis antara 16 hingga 22 Desember 2024, terdapat peningkatan tren infeksi pernapasan akut. Meskipun lonjakan semacam ini umum terjadi setiap musim dingin dan semi, belum ada informasi pasti apakah jumlah kasus tahun ini lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu.

Human Metapneumovirus Mengancam Anak-anak di Wilayah Utara

Patogen seperti rhinovirus dan human metapneumovirus menjadi penyebab utama infeksi terbaru di China. Terutama, infeksi human metapneumovirus menunjukkan peningkatan signifikan pada anak-anak di bawah usia 14 tahun, terutama di wilayah utara China.

Peringatan dari Ahli: Hindari Obat Antivirus untuk Human Metapneumovirus

Ilustrasi pasien gangguan pernapasan di China. (Foto: FeatureChina/AP)

Seorang ahli pernapasan di Shanghai memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan mengonsumsi obat antivirus dalam mengatasi human metapneumovirus. Meski virus ini belum memiliki vaksin, gejalanya serupa dengan flu biasa, sehingga masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam pengobatannya.

Pemerintah China terus memantau perkembangan situasi ini, berusaha untuk memastikan kesiapan menghadapi potensi lonjakan penyakit lebih lanjut. (net/ra)

Trending